Getaway
Monday, February 26, 2007
PULPEN Asma Nadia, 4 Februari’07 Di GIP Depok


Minggu pagi 4 Februari’07 hujan deras masih saja turun tidak henti-henti sejak tadi malam.
“Jadi enggak,jadi enggak,”tanya saya pada diri saya sendiri sebelum akhirnya memutuskan untuk cabut juga ke Depok lewat jalur bebas banjir yaitu jalan Tol Jatibening.
Sesungguhnya keinginan saya untuk ikut PULPEN ASMA NADIA cukup besar. Kenapa?


1. Karena udah lama Cerpen saya gak dibedah-bedah,maklum saya orang yang sangat haus kritik,
2. Saya mau ketemu Asma Nadia karena wajahnya kok mirip mbak Helvy Tiana Rosa ya? dan saat disana saya baru tahu dari Hayyu teman seperjuangan saya di FLP Bekasi. kalo ternyata mereka adik-kakak dari Ya,ampun kemana aja si saya ini.Maaf ya mbak Asma. Sejujurnya saya belum sempat baca buku novel-novel mbak. Saya hanya sempat membaca sekilas info buku “Jangan Jadi Muslimah Nyebelin” dan cerbung mbak di majalah UMMI.
3. Saya mau lihat kayak gimana sih tempat penerbitan Gema Insani Press Depok. Umm,ternyata besar juga tapi kok nyempil banget si lokasinya.
4. Saya mau berterima kasih sama mas Denny Prabowo ( maaf ya saya tidak konsisten memanggil anda dengan sebutan “Bung Deni” di e-mail & sms) dan juga Koko Nata atas undangan ke PULPEN-nya.
5. Karena ada paket buku gratis itu he...he...he...tapi seandainya saya gak jadi ikut pun saya rela kok gak dapet buku...tapi akhirnya dapet juga buku gratis...makan gratis...camilan gratis...sertifikat gratis...ongkos (bayar sendiri lah).


Oya inti dari workshop PULPEN ASMA NADIA yang berhasil saya tangkap sesuai kapasitas memori otak saya adalah:

1.Bagaimana Membuat cerpen yang menarik agar dibaca orang? Maka dari mulai judul cerpen ,paragraf awal sampai paragraf akhir harus dikemas dengan “beda”. Maksudnya judul cerpennya jangan yang pasaran.
2.Paragraf awal harus yang mengundang rasa ingin tahu. Paragraf akhir juga jangan yg “B” alias”Biasa-biasa”/jgn gampang ketebak.

3.Hemat kata. Cerita harus fokus jangan ngelantur kemana2. Jangan menggurui.
4.Definisikan karakter sehingga pembaca bisa membaca siapa si karakter.
5.Lepaskan tokoh dari stereotype. Contohnya bahwa penjahat harus janggutan,berowokan,pake jaket kulit hitam,ada bekas luka di wajah kayak samurai X ya gak haruslah toh sekarang banyak penjahat yang rapi jali.
6.Cerpen tidak harus menyelesaikan masalah.
7.Dan yang paling PENTING adalah : “SELESAIKAN CERPEN!!!” sambil terus “BUKA MATA,BUKA TELINGA,BUKA DOMPET!(modal kertas dll-nya juga kan)”

(Foto: Dok.FLP Depok)
posted by fit @ 3:12 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
Bebaskan Pikiranmu! Temukan indahnya sebuah pertemuan! Sapalah siapa saja yang kamu suka dan jangan malu bertanya tentang apa saja yang menyumbat pikiranmu. Have A Nice Day and Enjoy U R Getaway!!
:: About Me ::

Name:Fit 'd Art fit
Home: BeKaSi, Indonesia
About Me: "I'm kinda person who like to see the sunrise,the trees,the blue sky and the rainbow.--What A beautiful gift from Allah The Great that we should be grateful 4 that--"
See my complete profile

:: Menu ::
:: Moslem Space ::
:: News Space ::
:: Design & Copywriting ::
:: Writing Space ::
:: Creative Folks on Space ::
:: Add Some Space ::
:: Search Space ::
:: Previous Post ::
:: Archives ::
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER