Getaway
Sunday, November 16, 2008
Ngabuburit Bareng New Kijang Innova

Acara Ngabuburit Bareng New Kijang Innova ini diadakan bersamaan dengan pengumuman final Blogger Writing Competition-“Liburan Bersama Kijang”. So, siapakah keluarga Kijang yang dapat kesempatan liburan ke Disneyland Hongkong?

Eits,tapi sebelum ke inti cerita simak dulu donk kisah awal saya ikutan Blogger Writing Competition he..he..he.


Iseng-iseng Berhadiah


Waktu pertama kali liat iklan pengumuman lomba Kijang Blogger Writing Competition saya ngincer handphonenya itu loh ehehehe bukan jalan-jalan Disneyland Hongkong-nya. Kebetulan saya juga punya cerita unik dan cupu seputar liburan keluarga bareng Kijang di Bogor waktu itu. Ya sudah, sayang donk kalo momen berharga itu tidak diceritakan apalagi ada lombanya.

Daftarnya juga hampir mepet-mepet minggu terakhir penutupan lomba dan itu juga sempat putus asa karena entah kenapa pendaftarannya fail/gagal terus. Dicoba 2 kali gak bisa masuk, tapi alhamdulillah akhirnya bisa masuk juga.

Dan tak disangka tak diduga cerita saya malah jadi pemenang di minggu ke-6 alias di minggu terakhir lomba dan masuk pula dalam 30 kandidat terpilih untuk diseleksi lagi.

Hadiah untuk pemenang mingguan adalah miniatur Kijang dan buku “Meniti Generasi” yang isinya mengenai sejarah awal Kijang dulu sampai sekarang plus DVD Smart Driving dari Toyota. Saya sendiri kebagian hadiah buku dan DVD-nya.


Ngabuburit di Opa Suki Restaurant


Sebelum berangkat ke Pondok Indah Mall saya hampir bosan diajukan pertanyaan yang sama oleh keluarga “Fit,undangannya mana? Dibawa donk buat bukti!”. Saya hanya ketawa-ketiwi melihat semuanya seperti gak percaya kalo saya diundang Toyota ngabuburit hehehe. “Udah deh tenang aja kenapa si! Kemarin tuh dah didata sama panitianya. Jadi gak usah bawa print undangan juga gak pa-pa” ucap saya menenangkan keluarga saya yang resah gelisah takut dibohongin kale ye hehehe.

Sesampainya di PI Mall kami disambut mbak-mbak panitia dari Toyota dan menerima souvenir bantal biru Kijang Innova. Saat mengisi buku tamu saya melihat ada nama Raditya Dika dan Fira Basuki (salah satu juri lomba ini). Wah,berarti mereka pasti ada disini.

Sebelum menuju Opa Suki Restaurant tempat kumpul-kumpul keluarga Kijang kami sekeluarga disuruh foto keluarga dulu. Fiuuh,cape deh mana keluarga saya gak fotogenik, terpaksagenik iya.

Sehabis jeprat-jepret bareng keluarga ditemani fotografer yang ramah-ramah kami langsung bubar ‘n muter-muter dulu di lantai dasar PI Mall. Setelah terkaget-kaget dengan harga barang-barang di PI kami langsung menuju Opa Suki Restaurant.

Waktu buka puasa muasih lama euy. Jadilah kami duduk-duduk dulu ‘n ngobrol-ngobrol sambil menikmati pemandangan yang ada. Mmmm,srasa di Tokyo City nih...halaaah,


The Winner Is...


Suasana restoran udah smakin ruamai dengan tamu-tamu undangan termasuk para peserta Blogger Writing Competition. Apalagi MC yang kocak dan berisik menambah riang suasana. Tepuk tangan bergemuruh saat 7 kandidat yang terpilih dibacakan ( nama saya gak masuk didalamnya...but that’s ok...next time in other competition lah).

Dan tibalah saat yang ditunggu-tunggu! Yap, pengumuman final keluarga yang berhak ke Disneyland Hongkong ternyata adalaaaah...keluarga bapak Wuri dengan kisah liburan berjudul Negeri Di atas Awan! ( Selamat ya Pak Wuri!!! Bu Wuri juga selamat!!! Oya Bu Wuri ini lagi hamil besar loh ).

Lalu mulailah para fotografer jeprat jepret mengabadikan momen keluarga Wuri menuju Disneyland Hongkong!

Sebelumnya beberapa handphone dihadiahkan kepada kandidat 5 besar. O iya mbak Fira Basuki juga terlihat memberikan kata sambutan di awal acara tadi dan juga saat memberikan hadiah handphone kepada pemenang. Raditya Dika sendiri baru kelihatan di akhir acara memberi sepatah dua patah cukuplah ya hehehe...


Japanese Foods Serbuuu...


Sehabis pengumuman pemenang, mata semua undangan tertuju kemeja makan masing-masing. Wuiih, bebek panggang dan aneka makanan jepang yang saya gak tahu namanya benar-benar bikin ngilerrr. Yummy...

Srrrlp, fiuuh alhamdulillah setelah perut kenyang acara selanjutnya adalah shalat magrib. Tapi sepertinya panitia kurang mensosialisasikan pengumuman untuk shalat maghrib dulu. Keluarga saya tadinya mau pamit duluan sekalian mau shalat maghrib mengingat tempat shalatnya tuh jauh banget di basement. Tapi akhirnya kami memutuskan untuk shalat bergantian, kakak dan bapak giliran pertama yang shalat duluan.


Lucky Draw ‘n Go Home


Di akhir acara ada lucky draw seperti biasa. Alhamdulillah dapat USB Yaris ‘n jaket NYaris eh YARIS maksudnya. Lalu acara Ngabuburit pun ditutup oleh MC riang gembira itu. Setelah pamitan dengan Mas Tuhu si seksi sibuk, keluarga kami segera menaiki Kijang kesayangan menuju Bekasi.

Pas masuk tol dari jendela mobil terlihat suasana kota Jakarta bermandikan kerlap kerlip cahaya lampu-lampu. Indahnya. Suasana jalan tol juga sepi...tenang...gak macet lagi...What A Beautiful Night!

Well, saya pribadi ingin mengucapkan banyak terima kasih buat Toyota Kijang atas undangan Ngabuburit Bareng New Kijang Innova-nya. Makasih juga sudah ditraktir muakan enak di Opa Suki Resto, dapet hadiah pula. Dan buat teman-teman di VirtualCom Selamat atas kesuksesan acaranya ya!!!! Ditunggu event-event kreatif lainnya!!! Buat semua peserta Blogger Writing Competition you all already the winner!!! Met ngeblog terus ya!!!

posted by fit @ 11:11 PM   0 comments
Dua Seminar IT di bulan April 2008

Bagi saya seminar adalah sarana tepat untuk mendapatkan ilmu tambahan gratis yang up to date dan juga tempat yang tepat bertemu orang-orang dengan semangat hebat dan inovatif. Dua seminar IT berikut ini saya nilai cukup bagus isinya.

1. Pameran dan Seminar TECHNOBUSINESS

”Peluang Usaha dibidang Informasi dan Teknologi (IT) 23 April 2008 jam 9-16

Pusat Studi Jepang – kampus UI Depok

Saya datang saat bapak Sandy Kusuma President Director PT Balisoft Lintasmedia sedang memaparkan penjelasan akan keberadaan BaliSoft. BaliSoft adalah brand lokal yang berharap mereka bisa unggul secara Internasional seperti Intel. BaliSoft juga membuat blog corporate untuk menerima masukan langsung dari kustomernya secara online. Pak Sandy juga bercerita tentang petani-petani di Bali yang mendapat manfaat akan IT dalam membantu siklus panen mereka.

Sesi selanjutnya adalah dengan pembicara M. Ranu Arifudin CEO PT. Ufoakses Sukses Luarbiasa. Beliau telah memanfaatkan kemajuan IT untuk melebarkan sayapnya menjual produk-produk UFO hingga ke mancanegara seperti Hongkong. Ia pun bisa mendapatkan klien dengan mudah dari internet lewat beberapa website yang diluncurkan atas nama UFO. Selain bermain di sektor online,UFO juga sering mengadakan kopdar (kopi darat) dengan pelanggannya dan mengadakan pameran yang diadakan Departemen Perindustrian.

Dilanjutkan dengan pembicara lainnya yaitu Agung Riyadi Entrepreneur dibidang .NET Technology, penulis di berbagai majalah IT, CTO (Chief Technology Officer) PT BataviaSoft Indonesia, lalu ada bapak Timothy Sidiq Pengusaha dan CEO PT Zirexindo Buana Mandiri (ZYREX),serta pembicara terakhir adalah Michael S. Sunggiardi Direktur Teknik PT BoNet Utama Bogor, Batutulis Computer Bogor, PT Marvel Network Sistem Jakarta, PT Xtreme Network sistem Samarinda; Badan Pengurus Nasional AWARI (Asosiasi Pengusaha warnet Indonesia)

Sangat disayangkan acara sebagus ini tidak didukung sponsor dan doorprize yang menarik jadi kesannya sepi banget. Diluar pun hanya terlihat beberapa stand pameran seperti majalah Linux, swebcard.com. Tapi saya suka dengan semua pembicaranya yang bersemangat & berpikiran masa depan. Semoga dunia IT semakin memberi manfaat bagi kehidupan di segala sektor.


2. Seminar dan Launching Kelompok Linux Cewek

Sabtu, 26 April 2008, pukul 10.00-12.30 WIB di Auditorium President University, Jababeka Education Park, Jl. Ki Hajar Dewantara, Jababeka, Cikarang, Bekasi,

Pembicara yang dihadirkan adalah orang-orang yang gak asing lagi di milis-milis IT. Yap! Mereka adalah Onno W. Purbo (Praktisi IT) sang pencipta Wajan Bolic dan juga bapak Rusmanto (Infolinux) yang belakang saya tahu kalau beliau ini pendiri LP3T-NF. Lalu ada mbak Yuyun Kusuma dari Kelompok Linux Cewek (Kluwek). So,bagi cewek-cewek yang mau coba bereksperimen dengan Linux bisa konsultasi dan gabung di Kluwex.

Acara diisi dengan demo instal Linux oleh adik-adik SMP SMA di Bekasi. Lalu Onno W. Purbo juga memperkenalkan Linux Muslim Edition.

Oya diacara ini saya sempat bertemu dgn mahasiswa IPB Teknik Elektro. Jauh-jauh dia datang dari Bogor demi bertemu Onno W. Purbo...ck...ck...segitunya hehehe.

posted by fit @ 11:05 PM   0 comments
Wednesday, July 23, 2008
Kijang Biru Melunjur Menuju Tajur




Yuhuuuiii...libur tlah tibaaa!!! Saatnya jalan-jalan bareng keluarga dengan mobil kijang biru kesayangan nih! Kemana ya asiknya? Setelah berunding kami memutuskan untuk jalan-jalan ke Tajur, Bogor, yang katanya sih terkenal dengan tas-tas yang unik. Benarkah? Yuk ikuti perjalanan seru keluarga kami tanggal 5 Juli 2008 lalu berikut ini...


Minggu Pagi yang Kinclong!

Sekitar pukul 10 pagi Bapak, Ibu, Kakak, Adik, Sepupu, Tante dan saya sendiri sudah tampil rapi jali. Karena ada peraturan tidak tertulis hanya yang wangi dan rapi sajalah yang boleh masuk mobil Kijang he he he. Oya tidak lupa kami membawa makanan kecil dan air minum buat iseng dijalan. Sip! Penumpangnya udah guanteng-guanteng dan cuantik-cantik, mobilnya pun juga sudah kinclong. Klop deh! Bismilahirahmanirahim...Siap berangkat! Tancaaaappp....

Masuk tol Cikunir keadaannya masih lenggang jadi masih bisalah sok nyalip-nyalip. Tapiiii pas masuk tol Cibubur jeng..jeeeng...padat merayap-rayap persis sedang ada parade mobil di jalan tol. Suasana macet seperti ini kami manfaatkan untuk menghafal jenis-jenis mobil, benar-benar keluarga yang kreatif.


Disalip Moreno

Memasuki tol Sentul barulah kondisi jalanan lancar lagi. Subhanallah, Maha Suci Allah, indahnya menikmati pemandangan diluar sana yang penuh warna hijau pepohonan di sisi jalan. Tapi ketenangan ini tidak berlangsung lama ”Whuuzzh...bruummmmmm,” tiba-tiba sebuah mobil warna hitam melesat cepat dari arah kiri kami. ”Ck..ck..ck...nekaatttt!!! Itu pasti mobilnya Moreno,” tebak saya asal. Kontan seluruh pandangan mata didalam mobil tertuju ke mobil hitam yang sudah melesat jauh di ujung sana. Tidak berapa lama ”Whuuuzzzzz” satu lagi mobil melaju cepat. ”Nah,ini pasti Ananda Mikola.”tebak saya . Wuiih, sepertinya jalan tol sudah jadi jalur tidak resmi sirkuit balapan F1 nih.


Ketemu Nasi Timbel

Akhirnya kami tiba juga di kota Bogor. Tiga kata buat kota Bogor ”padet,macet,angkot”. Namun alhamdulillah cuaca di Bogor sangat-sangat cerah ceriah. Oya sebelum sampai di Tajur kami sempat pakai acara kesasar dulu karena bapak saya sebagai penunjuk jalan sedang krisis percaya diri. Beliau mendadak tidak yakin mau mengambil jalan yang mana, belok atau lurus, lurus atau belok, belok-belok atau lurus lurus?!? Cape deh.

Setelah melewati sebuah gerbang depan bertuliskan SKI Tas Tajur Katulampa kami menuju tempat parkiran yang sudah sangat padat. Ck..ck..ck..sepertinya sudah tidak ada lagi tempat untuk mobil Kijang kami. Tapi kalau sudah rezeki mah memang gak kemana karena ada juga parkiran yang kosong. Walau agak jauh tapi enaknya si Kijang tidak kepanasan karena berada di bawah pohon yang rindang.

Nah, biar si Kijang istirahat dulu dan kami sekeluarga segera mencari tempat shalat. Melewati taman bermain dekat kolam buatan terlihat banyak anak-anak kecil bermain bersama keluarga mereka. Kemungkinan besar tempat ini ramai karena hari ini adalah hari terakhir liburan anak-anak sekolah. Benar-benar pemandangan yang menyenangkan melihat keluarga yang sedang piknik beramai-ramai. Seruuu...

Selesai menunaikan ibadah shalat Dzuhur di sebuah mushola yang cukup luas dan bersih kami sekeluarga menuju saung untuk makan siang. Kami sekeluarga kompak memesan nasi timbel (nasi yang dibungkus dengan daun pisang) lengkap dengan ayam bakar, lalapan, sambal, tempe & tahu goreng dan juga sayur asem. Yummmy...srrlllp... nikmatnya. Apalagi ditemani segelas jus jeruk dingin. Segarrrr...

Sambil menikmati makanan kami disuguhi pemandangan seru anak-anak kecil yang mencoba-coba ” flying fox”. Kereen! Anak-anak kecil ini berani-berani banget. Selain itu di SKI Tas Tajur Katulampa ini ada juga tempat untuk bermain gokart-nya lo!


Berburu Tas dan Roti Unyil

Saatnya mencari tas! Ada satu toko besar yang memuat banyak tas beraneka macam. Setelah melihat-lihat dan mencoba-coba tidak ada satupun tas yang ”sreg” dihati. Wah, gimana nih udah jauh-jauh masa gak dapat tas. Hanya kakak saya yang sepertinya beruntung mendapatkan tas yang dia cari. Setelah dirundingkan akhirnya kami memilih untuk belanja di Elizabeth Bag yang tempatnya tidak begitu jauh. Kijang kesayangan langsung diajak menuju Elizabeth Bag.

Sesampainya disana saya langsung berpatroli tas bagus he he he. Syukurlah tas yang saya idam-idamkan ada juga disini. Ibu saya juga ikut-ikutan beli tas baru rupanya. Adik saya yang sebelumnya tidak berniat mau beli tiba-tiba tertarik dengan sepatu imut warna hitam.

Sudah dapat tas dan sekarang tinggal beli oleh-oleh deh. Tidak jauh dari situ ada toko Venus yang menjual roti unyil (roti yang ukurannya mini-mini banget,muahal lagi). Walau kami harus berjuang dulu melewati antrean pembeli lain. Tapi akhirnya kami dapat giliran juga.


Kijang Harus Pulang

Sebelum melanjutkan perjalanan pulang kami sekeluarga shalat Ashar terlebih dahulu di sebuah masjid berwarna biru. Alhamdulillah, selesai shalat kami siap berangkat untuk pulang. Kijang kesayangan melunjur menuju arah Jakarta. Ah, rasanya kok belum puas ya jalan-jalan di Bogor. Oya tadi kok gak sempet beli asinan Bogor ya? Sayang sekali. Tapi kami harus pulang karena besok kami harus kembali bekerja dan sekolah lagi. Bye,bye,bye Bogor. Satu saat kami pasti kembali bersama Kijang kesayangan.


Tips Berkendaraan Versi Saya:

  1. Sebelum mobil siap pergi lakukan ritual untuk mengecek kondisi mobil. Apa bannya kurang angin? Bensinnya perlu diisi? Periksa Oli de-el-el.
  2. Siapkan makanan kecil dan minuman (air mineral atau minuman berion) yang banyak karena disaat macet yang cukup lama tubuh kita bisa kehilangan cairan dan akibatnya dehidrasi. Jadi siap sedia air minuman yang banyak ya!
  3. Perhatikan baik-baik penunjuk jalan. Kan gak lucu tadinya mau ke Bogor karena salah baca penunjuk jalan malah belok lagi ke Bekasi. Cape deh!

posted by fit @ 9:36 PM   2 comments
Tuesday, June 03, 2008
From Jogja With Lotta Love


Terlalu banyak kenangan indah tertinggal disana. Di kota ini tersimpan kenangan atas keluarga besar Jogja yang tak akan terlupakan. Kota Jogja seperti sudah menjadi bagian dari diri saya. Kota pelajar sekaligus kota budaya dan kota seniman ini begitu unik. Seandainya kota Jogja bisa ditempuh dalam 2 jam saja seperti halnya ke kota Bandung bisa dipastikan saya akan mengunjungi tempat kelahiran kedua orangtua saya ini tiap minggu.

Ngampilan Family

Masih melekat dalam memori ini tentang masa kecil bersama keluarga besar di Ngampilan. Rumah tinggal almarhum mbah Ngampilan bercat hijau yang khas tempo doeloe kota Jogja. Disanalah saya dan keluarga dari Jakarta suka mampir dulu sebelum menuju daerah asal orangtua ibu bapak di Patuk,Gunung Kidul yang cukup jauh.

Masih teringat keriuhan rumah itu oleh anak-anak dari almarhum mbah Ngampilan. Usia saya saat itu mungkin masih sekitar 7-10 tahun. Mbak Susi anak tertua dikeluarga itu masih kuliah Bahasa Inggris di IKIP Jogja. Lalu ada mas Jon yang kamarnya terletak dipojok dan kalo melihat kedalam kamarnya “jeng..jeng...berantakan banget!”. Buku-buku dan peralatan elektronik bertebaran (kalo dipikir-pikir mirip kamar kakak saya di Bekasi sini). Anak ketiga,mbak Wiwit yang kalem kuliah di pertanian dan sekarang ini sudah punya empat anak yang lucu-lucu. Lalu ada mas Taufik yang juga kalem banget dan kamarnya tuh rapiiiih banget (hehehe bertolak belakang sama mas Jon). Terakhir,yang paling imut adalah mbak Riris dan kalo gak salah mbakku ini dulu kuliah di Fisika UGM dan sekarang stay di Amerika dengan suami dan anak-anaknya.

Banyak hal yang aku pelajari dari kehidupan mereka,tentang persaudaraan,tentang canda tawa,tentang semangat belajar yang tinggi dan juga ketegaran. Kakak-kakak angkatku ini harus kehilangan kedua orang tua tercinta mereka untuk selama-lamanya disaat usia mereka baru menjelang dewasa. Hiks....

Patuk Family

Bulan Maret lalu pas long weekend ( 20-23 Maret 2008 ) saya dan adik ibu memutuskan untuk silahturahmi ke Patuk,my parents hometown. Bagi saya kedatangan saya ke Patuk kemarin sangatlah spesial karena mengingat sudah hampir sekitar 4 tahun tidak mengunjungi keluarga disana. Apalagi semenjak meninggalnya mbah Don, ayah dari ibu karena sakit paru (2004),gempa Jogja yang membuat shock keluarga besar kami (2006) dan meninggalnya mbah Iman, ayah dari bapak karena sakit diabetes (2006).

Ya,saya telah kehilangan dua kakek yang sangat saya sayangi. Hiks....sedih sekali rasanya tidak bisa berada disamping keduanya saat Allah SWT memanggil dua pejuang tangguh yang saya kagumi...Innalillahi wa inna lillahi rojiun “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali”.

Jadi sekarang ini yang tinggal di rumah Patuk hanya mbak Putri saja (ibu dari ibu saya). By the way, biarpun mbah Putri sudah berumur tapi beliau ini tetap lincah dan gesit. Buktinya bisa dilihat dari kebersihan dan kerapihan tempat tinggalnya. Keren...

Sebenarnya sih saya ingin mbah Putri tinggal di Bekasi saja karena dirumah beliau tinggal sendiri. Tapi beliau menolak dengan alasan ‘kasihan pitik-pitik nanti ndak ada yang ngasih makan’. Yah,apa boleh buat walo sebenarnya saya suka sedih kalo memikirkan beliau sendirian dirumah tanpa ada siapa-siapa hanya ditemani suara radio dan pitik-pitiknya. Ada juga sih saudara yang suka menginap untuk menemani beliau tapi itu juga tidak tiap hari.

Sambiroto Family

Kampung halaman bapak saya tidak begitu jauh dari tempat tinggal ibu saya. Kalo di sini ibaratnya cuma beda RT doank. Asik sih ngirit ongkos hihihi...soalnya tinggal jalan sebentar juga sampai. Tapi saya harus adil membagi waktu untuk menginap di antara keduanya.

Nah,kalau dirumah tinggal bapak saya ini, mbah Putri tidak tinggal sendiri karena masih ada anaknya yang paling bungsu yang stay disana bareng suami dan anak-anaknya. Oya pas bertemu sepupu-sepupu saya yang lucu itu dan ternyata mereka sudah besar-besar loh.

Panen Raya Telah Tiba

Ada yang sangat istimewa dari bulan Maret ini,ya karena ternyata petani-petani di Jogja selama beberapa bulan ini sedang panen raya. Wah, jelas ini moment yang langka bagi saya. Rasanya sudah lama sekali tidak melihat panen raya.

Di Pagi hari saudara-saudara saya yang masih punya sawah segera turun ke sawah untuk memanen padi-padi yang sudah menguning. Mesin penggiling padi terlihat sudah disiapkan dipinggir jalan besar dekat sawah. Dengan senyuman dan tawa petani-petani tangguh ini bekerja dengan ulet sampai siang hari ketika panas matahari sanggup membakar kulit.

Ya Allah,mereka adalah pejuang sesungguhnya. Semoga tiap cucuran keringat yang jatuh dari kerja keras mereka mulai dari mencangkul sampai menyemai bibit hingga tiba saat panen raya menjadi penggugur dosa dan juga menjadi tabungan amal bagi mereka.

Jogja Dulu Dan Sekarang

Tibalah saat saya dan saudara saya akan menuju pusat keramaian kota Jogja,Malioboro. Saat bus yang membawa saya meluncur dari Patuk menuju pusat kota, pemandangan menakjubkan tak habis-habisnya terekam begitu indah. Subhaallah. Maha Suci Allah. Dari kejauhan saya melihat gunung Merapi diselimuti awan putih dan langit biru. Disisi lain genteng-genteng rumah dan bangunan-bangunan padat terlihat sangat kecil dari atas sini. Dan yang paling asik adalah persawahan terlihat sangat indah dan terlukis dengan warna hijau meneduhkan. Ah,perjalanan ini menjadi terlalu menyenangkan.

Laju Bus yang tadi berkelok-kelok mengitari bukit segera memasuki jalan datar dan saya pun segera disajikan keramaian pasar Piyungan dan beberapa bangunan baru disekitarnya. Dan di sisi sebelah kanan tak sengaja tertangkap penglihatan saya sebuah gedung bertuliskan “TV Jogja”. Oh,Rupanya kantor stasiun TV dengan jargon “Tradisi Tiada Henti” terletak didaerah ini.

Selanjutnya Bus masuk pusat kota dan saya menemukan pemandangan tak biasa,ya sebuah Bus modern berwarna hijau bertuliskan “Trans Jogja” melintas. Tapi busway versi Jogja ini tidak menggunakan jalur sendiri tapi masih memakai jalur umum. Saya tidak tahu persis jurusan mana saja yang bisa dituju dengan “Trans Jogja” ini.

Dan tibalah saya di Malioboro, pusat kota yang selalu terlihat sumpek karena penuh pejalan kaki dan turis berseliweran. Disepanjang jalan Malioboro tersebar berbagai tempat yang menjual barang-barang etnik yang unik (tas,sandal,baju,gelang,kalung,de-el-el). Seniman jalanan juga ambil bagian dalam keriuhan orang-orang yang hilir mudik. Deretan lukisan-lukisan menghiasi trotoar. Begitu juga tempat makan dengan pilihan ragam mulai dari gudeg masakan khas Jogja,lumpia Semarang,soto,bakso,resto padang,whuaah semuanya ada disini deh. Belum lagi pas di depan pasar Pasar Beringharjo sudah berjejer ibu-ibu yang menjual ayam goreng,pecel,jajanan pasar dll. Ck..ck..ck..ck semua kebutuhan perut tersedia disini.

Tak jauh dari daerah keramaian ini ada tempat Kesultanan Jogja. Oya sehari sebelumnya tempat ini ramai karena di Jogja ada tradisi Sekaten memperingati Maulid Nabi (umm walo sebenarnya lebih kental nuansa mistiknya).

Kembali Pulang Ke Kota Patriot

Duh,rasanya benar-benar berat kaki ini untuk melangkah pergi meninggalkan Jogja, kota yang pernah menjadi ibu kota negara di tahun 1949 kala serangan Umum 1 Maret terjadi. Tapi saya harus pulang menuju kota patriot, Bekasi untuk bertemu kembali pejuang kehidupan lainnya dan tentu saja untuk kembali berjuang. Allahu Akbar!

posted by fit @ 11:57 PM   0 comments
Monday, April 14, 2008
ICT Awards 2007

Hari Rabu pagi tanggal 21 November 2007 saya menghadiri seminar IT di acara ICT Awards yang bekerjasama dengan Departemen Telekomunikasi dan Informasi. Seminar yang mengambil tema mengenai “Menulis di Internet” diselenggarakan di Kakaktua Room, JCC. Sebelumnya saat memasuki depan JCC saya melihat banyak barisan polisi dan mobil Gegana. Bisa ketebak deh kalo yang datang orang penting di negri ini. Belakang saya baru tahu bahwa acara ini akan dikunjungi oleh Wapres RI , Jusuf Kalla.

Beberapa stand pengisi acara terdiri dari perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan jasa telekomunikasi. Dibarisan belakang stand telekomunikasi tersebut berjejer stand para pemenang lomba ICT Awards. Tapi berhubung acara seminar segera dimulai saya lekas masuk keruangan seminar dimana sudah banyak peserta yang duduk manis didepan komputer yang disewa penyelenggara.

Seminar 1 :Wikipedia Undonesia

Perfect! Saya dapat posisi uenak yaitu ditengah-tengah dengan komputer yang gak lemot yang memakai software IGOS. By the way jadi ingat kalo software IGOS berbasis Linux yang open source ini diadakan oleh pemerintah bertujuan mengganti software Windows bajakan yang sudah kadung dipakai masyarakat. Niat baik pemerintah dalam mengurangi pembajakan software ini patut dihargai. Tapi kurangnya sosialisasi IGOS menyebabkan banyak orang yang belum mengetahui tentang sofware open source yang murah ini.

Sesi pertama seminar dari pukul 9 sampai pukul 12 siang adalah sesi Wikipedia. Wikipedia adalah situs Ensiklopedia/pengetahuan dengan bahasa lokal yang melibatkan pengunjung untuk turut serta menyumbangkan pengetahuannya kepada dunia. Wikipedia adalah produk nirlaba yang ada dibeberapa negara di dunia termasuk di Indonesia. Di indonesia sendiri Wikipedia ada dalam bahasa Sunda,Jawa dan Banyumasan. Di Wikipedia sebagai pengunjung yang mempunyai akun Wikipedia kita dapat mengedit tulisan yang telah di tulis oleh orang lain dengan maksud mungkin memperbaiki isi,ejaan atau menambahkan informasi.

Jujur aja lumayan ribet menggunakan tools di layar Wikipedia untuk mengedit. Entah mungkin karena baru pertama kali saya memakai Wikipedia untuk mengedit atau teknologi Wikipedia yang agak ketinggalan? Maaf kalo ada pengurus Wikipedia yang membaca karena saya terbiasa mengedit tulisan di blogger dengan mudah tanpa menuliskan kode-kode seperti di Wikipedia.

Wikipedia Indonesia kabarnya sedang membuat program “Sumbangkan 2000 tulisan ke Wikipedia Indonesia untuk membantu mewujudkan penyebaran laptop gratis untuk anak Indonesia”. Program yang keren. Mungkin bagi teman-teman yang mau menyumbang artikel silahkan daftar dulu di Wikipedia Indonesia dan ikuti peraturannya. Kalo bingung coba cari link FAQ dimana semua pertanyaan yang biasa diajukan pengunjung ada disitu.

Menurut saya yang menarik dari Wikipedia Indonesia adalah penggunaan Bahasa Indonesia yang sesuai EYD. Pasti banyak yang nggak pada tahu apa itu kata“pranala”. Ternyata oh ternyata kata “pranala” adalah terjemahan bahasa Indonesia dari kata “Link”. Memang sosialisasi Bahasa Indonesia yang sesuai EYD didunia internet amat sangat kurang. Ya ambil contoh saya sendiri saat menjalankan blogger.com dengan bahasa Indonesia malah bingung karena selama ini blogger.com berbahasa Inggris.

Finally,sesi pertama yang dipandu mbak Sereniti,mas Revo berakhir dipukul 12 siang. Saya dan mbak Umi ( hari itu baru kenalan dan agak kaget karna mbak ini asli Yogya. Jebolan UGM ya mbak? Emang keliatan sih pinternya. )

Seminar 2 : Blog Writing With Budi Putra ( Asian Blogging Network )

Sesi ini sebenarnya tentang membuat blog. Tapi berhubung rata-rata peserta sudah pada punya blog jadi mas Budi lebih mengupas tentang kekuatan sebuah isi blog. Saya cukup tertarik dengan sesi ini karena mas Budi Putra membahas mengenai Asian Blogging Network (ABW). Sejauh pengamatan saya ABW ini adalah blog dalam kategori profesional yang berisi tulisan-tulisan dengan tema beragam (tentang IT,Pendidikan,Musik,dll) dalam ruang lingkup Asia. Mas Budi Putra yang sebelumnya bekerja sebagai wartawan Tempo menceritakan bahwa dirinya serius dengan profesi barunya sebagai full time blogger. Jika kita tertarik sebagai “paid blogger” maka mau tidak mau kita harus mempertajam tulisan kita dan mengertilah sedikit tentang IT.

Fenomena blogger memang begitu dashyatnya sampai-sampai membuat surat kabar Times gulung tikar dan kini hanya bermain di sektor online berbasis blog. Opini yang berkembang kemudian adalah apakah dimasa depan keberadaan dunia online akan menggantikan media cetak? Just wait and see.

Pameran Pemenang ICT Awards

Selesai seminar saya dan mbak Umi berkeliling melihat-melihat para pemenang ICT Awards dan sponsor-sponsornya. Tak disangka tak diduga kami disapa teman-teman AMIKOM Yogya. Ck..ck..emang gak bisa jauh-jauh nih dari “Yogya”. Teman-teman AMIKOM membagikan buku gratis yang rupanya penulisnya adalah dosen pengajar di AMIKOM. Saya langsung mendekati tumpukan buku dan bertanya “Mas,buku tentang CSS ada gak?”. Teman AMIKOM langsung mencari-cari dan “aha” sayang sekali tidak ada. Tapi saya teteup kekeuh mencari dan menemukan buku “AJAX Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse Javascript & XML”. Lumayan. Yah gak pa-pa deh masih nyerempet dikit sama CSS.

Lalu kami beralih ke stand para pemenang yang membuat software-software keren. Kebetulan yang paling keliatan di stand depan adalah software keuangan rumah tangga dan software ovulasi. Kebarisan kedua ada stand khusus animasi,lucu. Kategori lomba sendiri terbagi atas : Kategori Education (Sub Kategori Proyek Siswa, Sub Kategori Proyek Mahasiswa dan Siswa Pendidikan Non-Formal, Sub Kategori Konsep Animasi, Sub Kategori Animasi Film Pendek, Sub Kategori Games), Kategori Financial Industry, Kategori Business Process Management, Kategori Research & Development, Kategori General, Kategori Start Up, dll.

Oke nama-nama pemenang ICT Awards bisa dilihat di:http://www.ina-ictawards.web.id/index.php?option=com_content&task=view&id=35

Ah,senangnya bisa melihat lebih dekat denyut kehidupan software Indonesia. Karya anak bangsa Indonesia memang gak kalah deh! Keep a Good Work Friends!

posted by fit @ 1:13 AM   0 comments
Tuesday, November 20, 2007
Reuni Seru Setelah 5 Tahun Berpisah


Sabtu malam pukul 6 sore saya berdiri mengantri di depan Restoran Platinum MM Bekasi sambil mencari-cari sosok-sosok dari masa lalu yang saya kenal. Dan saya melihat dua sosok yang sepertinya tidak asing di seberang sana. Ya itu Delia dan Ika! Teman satu kelas 3 IPS 1 di SMU 103 Jakarta! Wah...senangnya melihat mereka setelah hampir 5 taon gak ketemu. Mereka berdua ini bisa dibilang kembar dempet. Dimana ada Ika disitu pasti ada Delia. Setelah bersay hi ria kami bermaksud untuk turun kelantai bawah menunaikan shalat Magrib dulu. Eh, gak disangka-sangka di tengah perjalanan kami bertemu segrup cowok-cowok boyband hehehe bukan ding maksudnya kami ketemu segrup cowok-cowok pinter jebolan 3 IPS 1 yaitu : Rahmat,Hangga,Yuda dan Komeng. Wah suasana jadi tambah seru nih!

Selepas kami semua menunaikan ibadah shalat Magrib di mushola MM yg penuh buanget itu kami langsung naik kelantai atas lagi. Dan coba tebak disana sudah ada teman-teman lain yang sudah menunggu rupanya. Saya spontan berteriak menuju ke arah mereka dan langsung heboh menyapa Imi,Niken,Citra,Puspita,Anjar,Andoy,Chairul dan Risna ( si kepala suku yang telah berhasil mengumpulkan kami semua untuk buka puasa bersama). Subhanallah... wah hepi-nya ketemu mereka lagi. Pokoknya gak bisa di ucapkan dengan kata-kata deh gimana perasaan bahagia saya hehehe. Wajar sih karena hampir lima tahun kami berpisah jadi ketika ketemuan lagi rasanya gimana gitu. Apalagi semuanya dari segi penampilan benar-benar berubah total. Tapiiii sifat mereka yang lucu,kompak dan ramah tetap sama kok. That’s why I love them.

Saya pun jadi teringat masa-masa seru SMA yang penuh kebandelan itu hehehe. Dulu tu saya pernah cabut gara-gara telat pernah juga dipelototin guru gara-gara ngobrol mulu. Kalo masalah contek mencontek jujur aja nih saya pernah mencontek tapi dalam kondisi benar-benar kepepet loh ( membela diri yang aneh ). Waktu SMA saya paling bete pelajaran Akutansi. Nggak tahu kenapa ya. Males aja menghafal neraca-neraca keuangan itu. Saya sendiri tadinya di penjurusan kelas 3 tidak berminat masuk IPS. Saya maunya masuk jurusan Bahasa tapi rupanya peminat Bahasa menurun tahun itu hingga kelas Bahasa ditiadakan. Menyedihkan. Kalaupun saya kekeuh masuk kelas Bahasa saya harus pindah ke SMA 54 di Rawabunga yang ada kelas Bahasa-nya (What?). Ya sudah masuk IPS tak apalah. Toh saya masih ketemu pelajaran bahasa Indonesia & Inggris.

Back to reunion, ternyata oh ternyata teman-teman saya ini rata-rata bekerja di bidang keuangan (bank,pembiayaan,asuransi & pajak). Ya wajarlah jebolan IPS gitu. Ada juga yang bekerja di perusahaan travel,telekomunikasi & broadcast. Nah serunya pas mereka tahu kalo saya bekerja di bidang ekonomi kreatif. ”Wah,asik tuh jadi desainer! Ajarin donk!” komen salah satu teman saya. Saya hanya tertawa dan tidak bisa memberikan jawaban pasti. Soalnya saya bingung kalo mo diajarin mulai darimana ya? Masalahnya bukan hanya bisa menguasai prangkat software grafis aja tapi melatih sense of art-nya itu yang gak gampang. It’s takes a loooong time and practice.

Nggak terasa empat jam berlalu. Mungkin karena kami terlalu asik curhat sana-sini plus foto-foto sampe bosen.

But we have to go home. Jam 10 malam kami meninggalkan suasana heboh reuni. Ruangan restoran sudah mulai sepi ( oya saya sampe ga terlalu konsen sama makanan yang dihidangkan karena terlalu asik ngobrol. Ga sopan... )

Hiks... sedih. Rasanya berat untuk say good bye. Rencananya si sehabis Lebaran akan ada acara halal bihalal 3 IPS 1. Insyaallah bisa terlaksana. Just wait and see. Teman-temanku good luck ya! Terus Berjuang! Jangan Patah Semangat!

posted by fit @ 10:30 PM   0 comments
Thursday, May 24, 2007
Seminar Kemuslimahan dan IT


Sabtu, 19 Mei 2007 (barengan hari ultah blog saya yang pertama) ada acara super seru di Aula Fasilkom UI yaitu Seminar Kemuslimahan dan IT. Terus terang saya paling excited banget kalo ada seminar tentang IT apalagi kalo yang ngadain mahasiswa-mahasiswa. Karena saya tahu banget gimana repotnya mereka ngatur jadwal kuliah plus harus sibuk buat acara seminar segala padahal mereka mau menghadapi ujian UAS loh! Duh salut benget-banget deh buat adik-adik mahasiswa dimana pun kalian berada ( termasuk didalamnya para panitia acara Seminar Kemuslimahan dan IT kemarin itu. Good job girls!)

Dimanakah Gedung Fakultas Ilmu Komputer UI berada?

Letak gedung Fakultas Ilmu Komputer lumayan membingungkan saya karena saya masuk dari arah rel lalu menuju Pusat Studi Jepang. Tapi alhamdullilah setelah tanya-tanya ke pak Satpam baik hati baru deh saya tahu “Oh,itu to gedungnya,”.

Setelah registrasi dan dapat notes NF,CD materi plus majalah LINUX saya dan teman saya menuju Aula (asik ni Aula-nya serasa di gedung bioskop AC-nya juga gak nahan, dingin bo!). Oke,ini liputan acara kemarin.

Semangatss Muslimah Never Die !

Sesi pertama seminar tentang “Muslimah Never Die” bareng mbak Dee dari ANNIDA. Tadinya mbak Helvy Tiana Rosa yang mau hadir tapi dikarenakan mertua beliau sedang sakit jadi mbak Helvy gak bisa datang dan digantikan mbak Dee yang cerdas ,ceria,cantik (cieee). Oya mbak Dee apa kabar? Udah dibaca belum mbak Buletin MOZAIK punya teman-teman FLP Bekasi-nya? He..he..he.. kalo jelek jangan dihina ya mbak.

Acara Sesi pertama berjalan cukup asyik karena mbak Dee dengan lancarnya menceritakan pengalamannya sebagai muslimah yang “katanya” sempat menyesal karena kurang cepat merencanakan apa tujuan hidupnya karena kebanyakan mikir (ah masa si mbak). Jangan menjalani hidup begitu-begitu saja maksudnya abis lulus SMA lalu kuliah kerja menikah tanpa punya kepedulian sama persoalan di masyarakat. Untuk itu kita sebagai muslimah harus jelas visi dan misinya. Aktiflah di organisasi dimana kita bisa berperan secara optimal (ini sih tambahan dari saya). Sebisa mungkin porsi muslimah sebagai seorang anak, sebagai adik/kakak, sebagai seorang istri (buat yang sudah menikah),dan sebagai warga masyarakat harus seimbang. Susah memang apalagi kita hanya diberi waktu oleh Allah sehari 24 jam. Nah,jadi gimana caranya waktu 24 jam x 360 hari itu jadi lebih bermanfaat? Disiplin! Yap,itu dia kata kuncinya.

Mbak Dee juga bilang bahwa Waktu adalah pedang jadi jangan terlalu menghabiskan waktu untuk mikir. “Duh kalo saya begini nanti bagaimana ya trus kalo saya begitu gimana?” Capek deh. Jadi cepatlah buat tujuan hidupmu! Kelola masa depanmu dari sekarang! “Just do it!“Stop worrying, start living.”

Oke jadi Inti dari sesi pertama adalah “Tetap Semangatss! karena Semangat Muslimah Is Never Die” ( duh amburadul gini bahasanya. Bisa disergap polisi EYD nih!)



Dunia ”So easy-kan?”

Sesi kedua materinya lumayan agak-agak berat nih ( mungkin karena kondisi udah lapar plus haus juga kali ya ). Sesi ini diisi oleh mbak Mart Siska ahli IT dari Telkom. Mbak yang super pinter ini memberitahu kita bahwa dunia sudah sebegitu digital-nya karena IT. Siapa sih yang gak punya handphone? I-Pod?( saya belum punya mbak) ,komputer? (ada si, tapi rebutan terus makenya)

Memang tidak usah di sangsikan lagi kemajuan dibidang IT telah banyak membawa manfaat bagi semua orang. Liat aja sekarang kalau mau nyuci gak usah repot kucak-kucek pake tangan kan ada mesin cuci,mau buat jus gak usah repot plintar plintir jeruk ato motong-motong tomat kan ada juicer ato blender. So easy kan? Buat ibu-ibu muda yang nggak tahu resep buat bikin opor ayam tinggal cari di internet beres, sampai resep buat virus komputer pun juga ada di internet. Semuanya tinggal ”klik”. Sekali lagi ”So easy kan?”.

Tapi dampak negatif-nya pun tetap ada. Contohnya, lewat Internet anak-anak SD pun bisa dengan mudahnya browsing gambar-gambar porno ( ck..ck..ck gawat! super duper gawat!!!). untuk itulah para programmer khususnya yang muslim harus bergerak menciptakan penangkal ampuh yang bisa mem-block situs-situs porno di warnet-warnet misalnya. Saya teringat satu acara di MetroTV tentang seorang mahasiswa UGM yang sudah mengembangkan software yang bisa memblock situs-situs porno ( siapa ya namanya?). Super salut padamu sodaraku.

Memperindah Blog dan Pembuatan Google Adsense

Sehabis makan siang dan shalat dzuhur acaranya dilanjutkan dengan Agus Heri seorang designer blog dari Bandung. Nah,ini dia sesi acara yang paling saya tunggu-tunggu dari kapan tau deh. Maklum blog addict.

Menurut mas Agus blog yang indah adalah yang gak nyusahin pengunjung dengan loading yang lama gara-gara animasi yang gede muatannya ato gambar grafis yang keramean. Dan tidak lupa isi blog itu harus menarik dan musti rajin di update biar pengunjung gak kecewa, ”Uh,ini lagi ini lagi isinya. Males banget,”

Setelah itu mas Agus juga menjelaskan tentang Google Adsense. Nah ini dia lagi! Topik ini juga sangat saya tunggu-tunggu dari setahun yang lalu. Maklum business minded. Kita bisa buat Google Adsense ( tampilan iklan2 sponsor Google) dengan account blog kita di blogspot tentunya. Mudah kok tinggal daftar dan asal isi blog kita berbahasa Inggris pasti langsung disetujui Google. Nah,katanya kalo orang mengklik sekali iklan di blog kita maka kita akan dapat bayaran berapa sen gitu. Jadi kalo dalam setahun ada banyak orang nge-klik iklan di blog kita maka akan semakin banyak dolar yang kita kumpulkan. Cumaaa mas Agus Heri juga kasih tau kalo udah 100 dolar baru deh bisa diuangin, kalo baru 10 dolar-mah gak bisa.

Dari keterangan mas Agus yang lumayan panjang, saya baru tahu ternyata gak segampang itu mempertahankan Google Adsense. Sekalinya kita main curang maka akan terdeteksi Google dan terdepaklah kita, maka hilanglah dolar yang dah terkumpul. Jadi lebih baik main fair aja-lah. Buat yang masih bingung tentang Google Adsense tanya saja infonya ke Mbah Google atau ke www.edittag.blogspot.com blognya mas Agus Heri tadi. Met ngeblog sambil cari tambahan dana ya!

Keseluruhan Acara : Top Abiz!

Jujur saya nggak nyesel datang jauh-jauh dari Bekasi ke UI demi acara seminar ini. Tiketnya terjangkau banget, pembicaranya sangat-sangat inspiring,makan siangnya enak pake ayam goreng terigu itu, desain sertifikatnya juga bagus banget (siapa ya desainernya?), panitianya ramah-ramah,saya juga dapet hadiah karena terlalu banyak nanya. Duh gak bisa nyela deh. Walo sempet teler karena acaranya dari pagi sampe sore. Salut buat semua panitia Seminar Kemuslimahan dan IT kemarin. Ditunggu milis Muslimah & IT-nya ya! Oya acara-acara mereka selanjutnya bisa dicek di www.ukhuwah.or.id. Next time buat acara tentang desktop publishing ya! Ato tentang web design deh. Ditunggu loh!

posted by fit @ 9:05 AM   0 comments
Monday, February 26, 2007
Cas..cis..cus di Museum Layang-layang
Pagi hari 22 Februari 2007 saya sudah ada di bus AC05 jurusan Blok M. “Ah,asik gak kena macet,gak kegerahan.” Ucap saya sambil senyum2 dan memencet-mencet tombol kamus elektronik.
Tibalah saya sekitar pukul 08.30 di Museum Layang-layang di daerah Pondok Labu. Modal saya datang kesana cuma dua “PEDE+PEPE DEH (jauh bo Pondok Labu ternyata...”).

Disana saya langsung bertemu pak O ‘im yang akan menjadi mentor saya. Beliau menyuruh saya memperhatikan bagaimana nanti akan membuat keranjang dari tanah liat.
“Nah,nanti anak-anak itu disuruh membuat coiling atau gulungan itu sebanyak enam buah.” terang pak O’im sang ahli keramik/pottery.
“Ooo. Six ya pak,”
“Iya six,”
He..he.. tiba-tiba kita berdua mendadak jadi orang Inggris. Maklum hari ini tugas saya adalah jadi tour guide buat anak-anak TK Singapore International School. Waktu ditelepon teman untuk menanyakan kesediaan saya untuk jadi tour guide tanpa pikir panjang lagi langsung saya jawab “Ya! Why not,” Saya senaaaang banget jadi tour guide buat anak-anak. “They must be so cute!” apalagi saya juga bisa belajar membuat kerajinan dari tanah liat gratisss langsung dari ahlinya!

Dugaan saya ternyata tidak meleset anak-anak International School itu lucu-lucu banget. Badan mereka subur-subur,kulit putih,mata sipit dan pipi bersemu merah. NgeGemesssin!! Mereka juga pintar-pintar. Mereka menggunakan bahasa Inggris dan dan bahasa Mandarin sebagai bahasa percakapan. Tapi ada juga kok yang pake bahasa Indonesia. Saya sempat memperhatikan ekspresi mereka saat saling berbicara memakai tiga bahasa. So funny.
“OK,kids! Do you already finish with the six coiling?”
“Noooo Miss!”
jawab mereka kompak saat saya tanya apa mereka sudah menyelesaikan membuat gulungan bentuk swirl (bentuk seperti obat nyamuk bakar dari tanah liat). Fiuh,Sabar,sabar, ternyata mengajar anak-anak TK gak mudah lho!. Salut buat guru-guru TK! Jasamu tiada tara! Terkadang sudah capek jelasin anak-anak nanya lagi, lagi dan lagi. Ada juga yang asik ngobrol sama temannya jadi bikin keranjangnya gak selesai-selesai. “Oh,help me!”

Rasa capek komat-kamit dengan dua bahasa plus membantu anak-anak membentuk tanah liat cukuplah terbayar dengan rasa antusias anak-anak untuk belajar dan bertanya banyak hal termasuk bagaimana tanah liat akhirnya bisa menjadi keramik padat. Pak O’im pun menjelaskan setelah keramik selesai dibentuk lalu dijemur samapi kering selama 1 hari lalu dibakar didalam alat burning selama 4-5 hari.
“Look! I can make handphone from this clay,” ucap Scott salah satu murid yang bertubuh kurus.
“Wow. That’s cool Scott! You can add a screen on it,” saran saya untuk menambahkan layar handphone buatannya. Scott pun segera membuat layar handphone dan langsung berakting seolah ia sedang telpon-telponan dengan temannya di meja sebelah. See,how smart they are.

Waktu tak berasa berlalu cepat dan kini anak-anak harus berbaris menuju ke bus besar yang akan mengantar mereka pulang. Anak-anak memang terlihat sudah kelelahan dan terlihat ada anak yang mengelap keringat yang mengalir di keningnya dengan tissu. Tapi tetap saja dengan wajah innocent mereka tertawa lepas. Hiks..hiks..hikss..sedih rasanya harus pisah dengan mereka.
“Thank you so much Miss! Bye..bye..bye,” ucap guru-guru TK International itu. Diikuti lambaian tangan anak-anak dibarengi tawa riang mereka sambil berjalan menuju masuk ke Bus. ‘Bye..bye..”teriak anak-anak beramai-ramai.
“Bye byee. Thank you for coming! Byee!” ucap saya, Mbak Sari dari EO Kunjung,Pak Is,Astri,Hendra(para tour guide di bagian auditorium,layang-layang),pak O’im,pak Nanang dan semua staf museum Layang-layang. Kami saling berpandangan dan tersenyum. Kerjasama tim yang cukup bagus pikir saya. Besok lagi kalo ditawari jadi tour guide saya pasti mau.
Eh,saya pun segera teringat sesuatu. Astagfirullah, hari ini saya janji ikut workshop web design di UI. Tapi sayang workshop pukul 1 siang sudah dimulai sedangkan saya masih di Pondok Labu. So,impossible to get there. Duh sori banget buat Alfonso si punya acara..
posted by fit @ 3:18 AM   0 comments
PULPEN Asma Nadia, 4 Februari’07 Di GIP Depok


Minggu pagi 4 Februari’07 hujan deras masih saja turun tidak henti-henti sejak tadi malam.
“Jadi enggak,jadi enggak,”tanya saya pada diri saya sendiri sebelum akhirnya memutuskan untuk cabut juga ke Depok lewat jalur bebas banjir yaitu jalan Tol Jatibening.
Sesungguhnya keinginan saya untuk ikut PULPEN ASMA NADIA cukup besar. Kenapa?


1. Karena udah lama Cerpen saya gak dibedah-bedah,maklum saya orang yang sangat haus kritik,
2. Saya mau ketemu Asma Nadia karena wajahnya kok mirip mbak Helvy Tiana Rosa ya? dan saat disana saya baru tahu dari Hayyu teman seperjuangan saya di FLP Bekasi. kalo ternyata mereka adik-kakak dari Ya,ampun kemana aja si saya ini.Maaf ya mbak Asma. Sejujurnya saya belum sempat baca buku novel-novel mbak. Saya hanya sempat membaca sekilas info buku “Jangan Jadi Muslimah Nyebelin” dan cerbung mbak di majalah UMMI.
3. Saya mau lihat kayak gimana sih tempat penerbitan Gema Insani Press Depok. Umm,ternyata besar juga tapi kok nyempil banget si lokasinya.
4. Saya mau berterima kasih sama mas Denny Prabowo ( maaf ya saya tidak konsisten memanggil anda dengan sebutan “Bung Deni” di e-mail & sms) dan juga Koko Nata atas undangan ke PULPEN-nya.
5. Karena ada paket buku gratis itu he...he...he...tapi seandainya saya gak jadi ikut pun saya rela kok gak dapet buku...tapi akhirnya dapet juga buku gratis...makan gratis...camilan gratis...sertifikat gratis...ongkos (bayar sendiri lah).


Oya inti dari workshop PULPEN ASMA NADIA yang berhasil saya tangkap sesuai kapasitas memori otak saya adalah:

1.Bagaimana Membuat cerpen yang menarik agar dibaca orang? Maka dari mulai judul cerpen ,paragraf awal sampai paragraf akhir harus dikemas dengan “beda”. Maksudnya judul cerpennya jangan yang pasaran.
2.Paragraf awal harus yang mengundang rasa ingin tahu. Paragraf akhir juga jangan yg “B” alias”Biasa-biasa”/jgn gampang ketebak.

3.Hemat kata. Cerita harus fokus jangan ngelantur kemana2. Jangan menggurui.
4.Definisikan karakter sehingga pembaca bisa membaca siapa si karakter.
5.Lepaskan tokoh dari stereotype. Contohnya bahwa penjahat harus janggutan,berowokan,pake jaket kulit hitam,ada bekas luka di wajah kayak samurai X ya gak haruslah toh sekarang banyak penjahat yang rapi jali.
6.Cerpen tidak harus menyelesaikan masalah.
7.Dan yang paling PENTING adalah : “SELESAIKAN CERPEN!!!” sambil terus “BUKA MATA,BUKA TELINGA,BUKA DOMPET!(modal kertas dll-nya juga kan)”

(Foto: Dok.FLP Depok)
posted by fit @ 3:12 AM   0 comments
Diskusi Soal Blog, Buku (Tulis Menulis) dan Pergaulan (Komunitas) Virtual.
Pertama kali lihat pengumuman acaranya saya langsung menaruh acara ini di Reminder handphone saya. Jangan sampe kelewatan! Tanggal 13 Januari’07 Harus datang! Tekad saya.

Hari “H” nya pun datang tanpa banyak tingkah saya langsung cabut ke Perpustakaan Depdiknas di daerah Sudirman. Yang bikin saya excited lagi karena saya udah lama nggak ke Perpustakaan Depdiknas yang memang keren ‘n lengkap se Indonesia itu. Saya inget banget asal muasalnya perpus ini adalah perpustakaan British Council di S.Widjojo Center. Perubahan perpus cukup jelas terlihat dengan adanya cafe. Tapi AC di Perpustakaan Depdiknas nggak sedingin waktu di British Council..brr..brr..bagus deh. Oya polisi-polisi berseragam juga nggak tampak di Perpustakaan Depdiknas kalo dulu waktu masih di S.Widjojo Center...ya ampun, serasa masuk ke gedung MPR,ketat bener!

Oke ini nih laporan acara diskusi soal Blog, Buku (Tulis Menulis) dan Pergaulan (Komunitas) Virtual.

Well,sambutan duo MC kocak Mamat dan mbak Dahlia sangat menghibur saya dan penonton lain yang sebagian besar adalah anggota Blogfam itu sendiri . Acara pertama adalah diskusi dengan para pengurus Blogfam. Ada mbak Nia juga mas Budi yang menjelaskan apa itu blog serta keberadaan Blogfam itu sendiri. Tiba saat sesi tanya jawab. Sebagai orang yang super penasaran saya jelas tunjuk tangan dong. Pertanyaan saya cukup mudah. 1. diantara penyedia layanan blog sperti wordpress,blogger dan my space manasih yang paling bagus 2. apa bedanya blogger versi baru dengan blogger versi beta.
Nah berkat pertanyaan saya panitia menghadiahkan saya payung,kalender 2007 dan gantungan kunci. Alhamdulillah, kebetulan payung saya dirumah warnanya norak banget dan kebetulan juga saya belum punya kalender baru.
Acara selanjutnya adalah diskusi skenario. Tapi berhubung saya belum shalat Dzuhur jadi saya putuskan untuk shalat dulu.

Nah lalu bagian paling seru adalah saat diskusi dengan Radhitya Dhika,Penulis Buku Blog "Kambing Jantan" , para Penulis buku blog dan Editor penerbit Gagas media
Wah saya bingung juga musti nyeritain apa soalnya kebanyakan ngebanyolnya. Kocak abis. Kegilaan Radit,kedewasaan mbak dari SCTV,kekaleman mbak Dewi dan keseriusan mbak Windy dari Gagas plus duet MC yang nggak ada matinya bikin acara berlangsung ha..ha..hi..hi..aja jadi saya lupa inti diskusinya apa ya? Umm aneh, kok daya pikir saya ikut-ikut turun ke level terendah kayak si Radhitya Dhika

Acara ditutup dengan tiup lilin kue ultah Blogfam. ‘Happy Birthday BLOGFAM. Maju Terus Pantang Mundur! Berjayalah Komunitas Virtual!” tapi saya punya saran nih bisa nggak bikin acara yang benar-benar mengupas habis tentang pembuatan blog itu sendiri beserta tambahan fasilitasnya jadi kita ngerti bagaimana ngedesain sendiri blog kita. Siapa tahu semua orang Indonesia bisa jadi pembuat desain blog yang handal hingga bikin orang Indonesia kaya semua. Amin,Amin.

posted by fit @ 3:10 AM   0 comments
Bebaskan Pikiranmu! Temukan indahnya sebuah pertemuan! Sapalah siapa saja yang kamu suka dan jangan malu bertanya tentang apa saja yang menyumbat pikiranmu. Have A Nice Day and Enjoy U R Getaway!!
:: About Me ::

Name:Fit 'd Art fit
Home: BeKaSi, Indonesia
About Me: "I'm kinda person who like to see the sunrise,the trees,the blue sky and the rainbow.--What A beautiful gift from Allah The Great that we should be grateful 4 that--"
See my complete profile

:: Menu ::
:: Moslem Space ::
:: News Space ::
:: Design & Copywriting ::
:: Writing Space ::
:: Creative Folks on Space ::
:: Add Some Space ::
:: Search Space ::
:: Previous Post ::
:: Archives ::
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER